Perintah ifconfig memungkinkan pengguna untuk melihat informasi pengalamatan IP saat ini untuk setiap NIC yang dikenali oleh sistem. Melihat konfigurasi alamat IP adalah salah satu langkah paling awal dalam pemecahan masalah jaringan. Perintah ifconfig menunjukkan alamat IP, subnet mask, ID siaran, alamat MAC, informasi kinerja dasar, dan nama NIC. Alat ini juga memungkinkan NIC untuk ditempatkan dalam konfigurasi naik atau turun (diaktifkan atau dinonaktifkan).
Perintah ifconfig secara resmi tidak digunakan lagi di Linux, seperti yang tercantum di halaman manual; namun, masih tersedia di banyak distribusi saat ini.
Sintaks
Sintaks dari perintah ifconfig adalah:
# ifconfig [options] [interface]
Contoh Perintah ifconfig
1. Untuk melihat semua antarmuka pada sistem:
# ifconfig -a
2. Untuk melihat semua statistik antarmuka:
# ifconfig -s # ifconfig -s eth1
3. Untuk menambahkan alamat IPv6 ke antarmuka:
# ifconfig eth1 add
4. Untuk menghapus alamat IPv6 ke antarmuka:
# ifconfig eth1 add
5. Untuk membuat perangkat SIT baru:
# ifconfig eth5 tunnel ::
6. Untuk mengatur jalur interupsi yang digunakan oleh perangkat:
# ifconfig eth1 -irq addr
7. Untuk menyetel alamat awal di ruang I/O untuk perangkat ini:
# ifconfig eth1 io_addr addr
8. Untuk menyetel alamat awal untuk memori bersama yang digunakan oleh perangkat ini:
# ifconfig eth1 mem_start addr
9. Untuk menyetel port fisik atau tipe medium yang akan digunakan oleh perangkat:
# ifconfig eth1 media type
10. Untuk Mengatur alamat perangkat keras antarmuka ini:
# ifconfig eth1 hw class address
11. Untuk Mengatur flag multicast pada antarmuka:
# ifconfig eth1 multicast
12. Untuk mengatur alamat IP ke antarmuka:
# ifconfig eth1 address 192.168.27.100
13. Untuk Mengatur panjang antrian pengiriman perangkat:
# ifconfig eth1 txqueuelen length