GNU/Linux >> Belajar Linux >  >> Linux

Contoh Perintah df di Linux

Terkadang Anda perlu melihat berapa banyak ruang disk yang tersedia pada perangkat individual. Perintah df memungkinkan Anda untuk dengan mudah melihat apa yang terjadi pada semua disk yang terpasang:

$ df -h
Filesystem       Size   Used  Avail Capacity iused     ifree %iused  Mounted on
/dev/disk1s5s1  113Gi   15Gi   37Gi    29%  577263 385625880    0%   /
devfs           189Ki  189Ki    0Bi   100%     652         0  100%   /dev
/dev/disk1s4    113Gi  4.0Gi   37Gi    10%       5 385625880    0%   /System/Volumes/VM
/dev/disk1s2    113Gi  386Mi   37Gi     2%    1874 385625880    0%   /System/Volumes/Preboot
/dev/disk1s6    113Gi  4.1Mi   37Gi     1%      17 385625880    0%   /System/Volumes/Update
/dev/disk1s1    113Gi   56Gi   37Gi    61% 1053114 385625880    0%   /System/Volumes/Data
map auto_home     0Bi    0Bi    0Bi   100%       0         0  100%   /System/Volumes/Data/home

Beberapa parameter baris perintah yang berbeda tersedia dengan perintah df, yang sebagian besar tidak akan pernah Anda gunakan. Salah satu parameter yang populer adalah -h, yang menunjukkan ruang disk dalam bentuk yang dapat dibaca manusia, biasanya sebagai M untuk megabyte atau G untuk gigabyte. Sekarang alih-alih harus memecahkan kode nomor blok jelek itu, semua ukuran disk ditampilkan menggunakan ukuran "normal". Perintah df sangat berharga dalam memecahkan masalah ruang disk pada sistem.

Catatan :Ingatlah bahwa sistem Linux selalu memiliki proses yang menangani file yang berjalan di latar belakang. Nilai dari perintah df mencerminkan apa yang sistem Linux pikirkan sebagai nilai saat ini pada saat itu. Ada kemungkinan Anda menjalankan proses yang telah membuat atau menghapus file tetapi belum merilis file tersebut. Nilai ini tidak termasuk dalam perhitungan ruang kosong.

Contoh Perintah df

1. Untuk mendapatkan penggunaan sistem file dalam format yang dapat dibaca manusia:

# df -h 

2. Untuk mendapatkan penggunaan sistem file untuk semua sistem file termasuk boneka:

# df -a 

3. Untuk mendapatkan penggunaan sistem file dalam ukuran blok yang ditentukan:

# df -B=1024
# df --block-size=1024 

4. Untuk mendapatkan penggunaan file alih-alih titik pemasangan:

# df --direct 

5. Untuk mendapatkan total hibah:

# df --total

6. Untuk mendapatkan penggunaan dalam pangkat 1000, bukan 1024:

# df -H

7. Untuk mendapatkan informasi inode alih-alih penggunaan blok:

# df -i

8. Untuk mendapatkan penggunaan sebagai 1k blok (yaitu –block-size=1K):

# df -k

9. Untuk mendapatkan penggunaan sistem file untuk sistem file lokal:

# df -l
# df --local

10. Jangan aktifkan sinkronisasi sebelum mendapatkan info penggunaan:

# df --no-sync

11. Untuk mendapatkan o/p dalam format POSIX:

# df -P
# df --portability

12. Untuk meminta sinkronisasi sebelum mendapatkan info penggunaan:

# df --sync

13. Untuk membatasi daftar ke sistem file tipe TYPE:

# df -t=ext3
# df --type=ext3

14. Untuk mencetak sistem file ketik:

# df -T
# df --print-type

15. Untuk membatasi daftar ke sistem file bukan tipe TYPE:

# df -x=ext2
# df --exclude-type=ext2

16. Untuk mendapatkan informasi versi sistem file:

# df --version


Linux
  1. sa Contoh Perintah di Linux

  2. w Contoh Perintah di Linux

  3. Contoh Perintah ac di Linux

  1. Contoh Perintah Whereis Linux

  2. 8 Contoh Perintah Linux TR

  3. du Contoh Perintah di Linux

  1. Perintah JQ di Linux dengan Contoh

  2. Contoh Perintah rm di Linux

  3. Contoh Perintah ps di Linux