perintah pkill mengirimkan sinyal tertentu, atau secara default sinyal terminasi, ke proses berdasarkan pola yang cocok. Mirip dengan perintah pgrep, tetapi sebenarnya mengirim sinyal alih-alih mencetak ke stdout. Misalnya, jika Anda memulai top di satu terminal, dan kemudian mengeluarkan pkill top di terminal lain, Anda akan melihat bahwa top berakhir. Perintah tersebut cocok dengan pola nama daripada ID proses.
Sintaks
Sintaks dari perintah ini adalah:
# pkill [options] {pattern}
Perintah kill dan pkill mengirim sinyal ke proses yang mengarahkan mereka untuk berhenti. Setiap sinyal memiliki nomor, nama, dan peristiwa terkait. Berikut adalah beberapa sinyal yang paling umum digunakan beserta fungsinya.
Contoh Perintah pkill
1. Matikan semua proses yang cocok:
# pkill "process_name"
2. Bunuh semua proses yang cocok dengan perintah lengkapnya, bukan hanya nama prosesnya:
# pkill -f "command_name"
3. Memaksa mematikan proses pencocokan (tidak dapat diblokir):
# pkill -9 "process_name"
4. Kirim sinyal SIGUSR1 ke proses yang cocok:
# pkill -USR1 "process_name"
5. Matikan proses `firefox` utama untuk menutup browser:
# pkill --oldest "firefox"
6. Perintah pkill dapat digunakan untuk mengirim sinyal ke proses yang berjalan dari Terminal pengontrol tertentu, seperti yang ditunjukkan pada sintaks berikut:
# pkill -t [terminal_name] -U UID [command_pattern]