GNU/Linux >> Belajar Linux >  >> Linux

Cara Mengelola Partisi Swap di Linux

Swap adalah ruang fisik pada disk yang digunakan ketika sistem RAM penuh. Ketika penggunaan memori dalam suatu sistem melebihi RAM yang tersedia, kernel akan memindahkan halaman idle ke memori swap. Ruang swap dapat dibuat pada partisi terpisah atau file swap. Jika server Anda berjalan pada VPS dan partisi swap tidak ada, maka Anda perlu membuat file swap.

Dalam postingan ini, kami akan menunjukkan cara membuat dan mengelola ruang swap di Linux.

Prasyarat

  • Server Ubuntu/CentOS baru di Atlantic.Net Cloud Platform
  • Kata sandi root yang dikonfigurasi di server Anda

Langkah 1 – Buat Server Cloud Atlantic.Net

Pertama, masuk ke Server Cloud Atlantic.Net Anda. Buat server baru, pilih Ubuntu/CentOS sebagai sistem operasi dengan setidaknya 2GB RAM. Hubungkan ke Server Cloud Anda melalui SSH dan masuk menggunakan kredensial yang disorot di bagian atas halaman.

Setelah Anda masuk ke server Ubuntu/CentOS, jalankan perintah berikut untuk memperbarui sistem dasar Anda dengan paket terbaru yang tersedia.

apt-get update -y

Atau

yum update -y

Langkah 2 – Verifikasi Partisi Swap

Sebelum memulai, Anda perlu memeriksa apakah Swap diaktifkan atau tidak di sistem Anda.

Anda dapat memeriksanya dengan perintah berikut:

swapon --show

Jika output kosong itu berarti tidak ada ruang swap yang aktif di sistem Anda.

Langkah 3 – Buat File Swap

Seperti yang Anda lihat, tidak ada ruang swap yang aktif di sistem Anda. Jadi, Anda perlu membuat file swap baru ke sistem Anda.

Pertama, buat file swap dengan ukuran 4GB menggunakan perintah berikut:

dd if=/dev/zero of=/swapfile bs=4096 count=1048576

Anda akan melihat output berikut:

1048576+0 records in
1048576+0 records out
4294967296 bytes (4.3 GB, 4.0 GiB) copied, 9.47796 s, 453 MB/s

Selanjutnya, atur izin yang benar pada swapfile dengan perintah berikut:

chmod 600 /swapfile

Selanjutnya, buat area swap pada swapfile dengan perintah berikut:

mkswap /swapfile

Keluaran:

Setting up swapspace version 1, size = 4 GiB (4294963200 bytes)
no label, UUID=035ada64-2c1a-407d-9f1a-c0dd02b8dcd4

Selanjutnya, aktifkan ruang swap menggunakan perintah berikut:

swapon /swapfile

Perintah di atas akan mengaktifkan ruang swap sementara.

Untuk mengaturnya secara permanen, edit file /etc/fstab:

nano /etc/fstab

Tambahkan baris berikut:

/swapfile swap swap defaults 0 0
Save and close the file then verify the swap partition with the following command:
swapon --show

Anda akan melihat output berikut:

NAME      TYPE SIZE USED PRIO
/swapfile file   4G   0B   -2

Langkah 4 – Periksa Penggunaan Swap

Untuk memeriksa informasi penggunaan Swap, jalankan perintah berikut:

free -m

Anda akan melihat output berikut:

              total        used        free      shared  buff/cache   available
Mem:           1987          74          69           0        1843        1745
Swap:          4095           0        4095

Anda juga dapat memeriksanya dengan perintah berikut:

cat /proc/swaps

Anda akan melihat output berikut:

Filename                                Type            Size    Used    Priority
/swapfile                               file            4194300 0       -2

Anda juga dapat menggunakan perintah atas untuk memeriksa penggunaan swap secara real-time:

top

Anda akan melihat output berikut:

Tasks:  84 total,   1 running,  83 sleeping,   0 stopped,   0 zombie
%Cpu(s):  5.9 us,  5.9 sy,  0.0 ni, 88.2 id,  0.0 wa,  0.0 hi,  0.0 si,  0.0 st
MiB Mem :   1987.7 total,     68.0 free,     74.8 used,   1844.9 buff/cache
MiB Swap:   4096.0 total,   4096.0 free,      0.0 used.   1745.5 avail Mem 

Anda juga dapat menggunakan perintah vmstat untuk memeriksa penggunaan swap:

vmstat 2 6

Anda akan melihat output berikut:

procs -----------memory---------- ---swap-- -----io---- -system-- ------cpu-----
 r  b   swpd   free   buff  cache   si   so    bi    bo   in   cs us sy id wa st
 3  0      0  69356  12096 1877228    0    0    35   652   31   59  0  0 99  0  0
 0  0      0  69420  12096 1877228    0    0     0     0   24   42  0  0 100  0  0
 0  0      0  69388  12096 1877228    0    0     0     0   22   40  0  0 100  0  0

Langkah 5 – Hapus Ruang Tukar

Untuk menghapus ruang swap, Anda harus menonaktifkan ruang swap terlebih dahulu. Anda dapat melakukannya dengan perintah berikut:

swapoff -v /swapfile

Selanjutnya, edit file /etc/fstab dan hapus baris berikut:

nano /etc/fstab

Hapus baris berikut:

/swapfile swap swap defaults 0 0

Selanjutnya, hapus file swap menggunakan perintah berikut:

rm -rf /swapfile

Selanjutnya, verifikasi apakah ruang swap dihapus atau tidak dengan perintah berikut:

swapon --show

Kesimpulan

Dalam panduan di atas, Anda telah mempelajari cara memeriksa dan membuat ruang swap di Linux. Anda juga belajar bagaimana memonitor ruang swap dengan perintah yang berbeda. Mulai hari ini dengan VPS Anda dari Atlantic.Net.


Linux
  1. Cara mempartisi disk di Linux

  2. Bagaimana Mengelola Kemampuan File Linux

  3. Cara membuat file swap di Linux

  1. Bagaimana cara menambahkan ruang swap di linux

  2. Bagaimana cara memindahkan partisi di GNU/Linux?

  3. Bagaimana cara mengubah partisi swap di Linux?

  1. Cara Mengelola Kata Sandi Akun di Linux

  2. Cara Membuat Swap di Linux

  3. Cara Memindahkan Swap Dari Partisi Disk ke Volume LVM di Linux