Time To Live, yaitu, TTL dikonfigurasikan waktu dalam detik yang menentukan kedaluwarsa cache DNS. Misalnya, Anda memiliki domain knownhost.com, dan A record TTL dikonfigurasi sebagai 14400 (14.400 detik), ini memiliki A Record 1.1.1.1. Misalkan Anda memperbarui catatan A untuk nama domain knownhost.com dengan 2.2.2.2. Karena TTL 14400, server akan menyimpan cache A record 1.1.1.1 sebelum periode TTL, dan cache yang disimpan saat ini akan kedaluwarsa dan meminta data baru setelah periode TTL, yaitu 14400 detik. Oleh karena itu, jika Anda mencoba untuk memeriksa catatan A untuk knownhost.com sebelum periode TTL, Anda mungkin melihat catatan A sebagai 1.1.1.1, dan setelah 14.400 detik, Anda akan melihat catatan A yang baru diperbarui 2.2.2.2. Menggunakan TTL khusus di panel WHM, Anda juga dapat mengonfigurasi TTL untuk masing-masing domain.
1. Pertama, login ke panel WHM,
https://domain-anda.com:2087 atau https://IP-address:2087 atau https://server-hostname:2087 .
2. Navigasikan ke Fungsi DNS → Atur Zona Waktu Untuk Live (TTL).
3. Pilih Domain nama dari daftar.
4. Masukkan Zona Waktu Hidup Khusus (TTL ).
5. Jika Anda tidak ingin membuat perubahan untuk domain yang dipilih di tingkat cluster, centang opsi “Jangan sinkronkan perubahan di seluruh cluster DNS” .
6. Terakhir, klik Setel TTL .
7. Selamat! Anda telah berhasil mengonfigurasi TTL khusus.
Kesimpulan
Sekarang kita telah membahas cara mengonfigurasi TTL khusus di panel WHM. Setelah Anda memperbarui TTL khusus untuk domain yang dipilih, TTL baru akan diperbarui untuk semua data DNS yang terkait dengan nama domain yang dipilih.