Setelah beberapa bulan, saya menemukan solusi yang saya suka.
- Di Mac, saya terbiasa dengan fakta bahwa ada 3 pengubah utama:Cmd, Ctrl, Opt.
- Pada kotak Linux, saya menggunakan keyboard kinesis yang sama dan memiliki tata letak yang sama untuk pengubah, sehingga saya memetakan:
Mac => Linux CMD == Ctrl Opt == Alt Ctrl == Ctrl
Kuncinya adalah memiliki ctrl dua kali. Dan kemudian saya terbiasa dengan perbedaan antara cmd dan ctrl di mac, dan di PC, ternyata ctrl adalah kuncinya. Misalnya:
Di Chrome:
Ctrl-tab on the Mac ==> Ctrl-tab on Linux
Cmd-C on the Mac ==> Ctrl-c on Linux.
Jadi saya dapat menekan dua tombol berbeda di Linux dan mendapatkan hasil yang sama dengan Mac.
Jika Anda memiliki keyboard tipe windows, Anda dapat memetakan ulang sesuatu seperti tombol windows khusus menjadi tombol perintah mac.
Sejak saat itu saya beralih menggunakan Mac saja, dan, tanpa ragu, itu jauh lebih efisien untuk pengetikan sentuh!