Dalam kebanyakan kasus, systemctl digunakan untuk mengontrol layanan, tetapi ada beberapa perintah systemd tambahan yang dapat Anda gunakan. Misalnya, hostnamectl memungkinkan Anda untuk melihat nama host jaringan sistem dan informasi lain tentang perangkat keras sistem dan kernel Linux yang dijalankannya. Anda juga dapat menggunakan perintah ini untuk mengubah nama host sistem.
Sintaks
Sintaks dari perintah hostnamectl adalah:
# hostnamectl [options] [subcommand] [arguments]
Misalnya, untuk mengatur nama host ke server01:
# hostnamectl set-hostname server01
Jika Anda mengalami kesalahan di bawah ini saat menjalankan perintah hostnamectl:
hostnamectl: command not found
Anda dapat mencoba menginstal paket systemd sesuai pilihan distribusi Anda.
Distribusi | Perintah |
---|---|
Debian | apt-get install systemd |
Ubuntu | apt-get install systemd |
Linux Arch | pacman -S systemd |
Kali Linux | apt-get install systemd |
CentOS | yum install systemd |
Fedora | dnf instal systemd |
Raspbian | apt-get install systemd |
Contoh Perintah hostnamectl
1. Dapatkan nama host komputer:
# hostnamectl
2. Atur nama host komputer:
# hostnamectl set-hostname "hostname"
3. Tetapkan nama host yang cantik untuk komputer:
# hostnamectl set-hostname --static "hostname.example.com" && sudo hostnamectl set-hostname --pretty "hostname"
4. Setel ulang nama host ke nilai defaultnya:
# hostnamectl set-hostname --pretty ""