Pertanyaan: Saya ingin menambahkan lebih banyak ruang swap ke sistem Linux saya. Bisakah Anda menjelaskan dengan contoh yang jelas tentang cara menambah ruang swap?
Jawaban: Anda bisa menggunakan partisi hard drive khusus untuk menambahkan ruang swap baru, atau membuat file swap pada sistem file yang ada dan menggunakannya sebagai ruang swap.
Berapa banyak ruang swap yang saat ini digunakan oleh sistem?
Perintah gratis menampilkan ruang swap. free -k menunjukkan output dalam KB.
# free -k total used free shared buffers cached Mem: 3082356 2043700 1038656 0 50976 1646268 -/+ buffers/cache: 346456 2735900 Swap: 4192956 0 4192956
Perintah Swapon dengan opsi -s, menampilkan ruang swap saat ini dalam KB.
# swapon -s Filename Type Size Used Priority /dev/sda2 partition 4192956 0 -1
Swapon -s, sama dengan berikut ini.
# cat /proc/swaps Filename Type Size Used Priority /dev/sda2 partition 4192956 0 -1
Metode 1:Gunakan Partisi Hard Drive untuk Ruang Swap Tambahan
Jika Anda memiliki hard disk tambahan, (atau ruang yang tersedia di disk yang ada), buat partisi menggunakan perintah fdisk. Mari kita asumsikan bahwa partisi ini disebut /dev/sdc1
Sekarang atur partisi yang baru dibuat ini sebagai area swap menggunakan perintah mkswap seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
# mkswap /dev/sdc1
Aktifkan partisi swap untuk penggunaan menggunakan perintah swapon seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
# swapon /dev/sdc1
Untuk membuat partisi ruang swap ini tersedia bahkan setelah reboot, tambahkan baris berikut ke file /etc/fstab.
# cat /etc/fstab /dev/sdc1 swap swap defaults 0 0
Verifikasi apakah area swap yang baru dibuat tersedia untuk Anda gunakan.
# swapon -s Filename Type Size Used Priority /dev/sda2 partition 4192956 0 -1 /dev/sdc1 partition 1048568 0 -2 # free -k total used free shared buffers cached Mem: 3082356 3022364 59992 0 52056 2646472 -/+ buffers/cache: 323836 2758520 Swap: 5241524 0 5241524
Catatan: Pada output dari perintah swapon -s, kolom Type akan mengatakan “partition” jika ruang swap dibuat dari partisi disk.
Metode 2:Gunakan File untuk Ruang Tukar Tambahan
Jika Anda tidak memiliki disk tambahan, Anda dapat membuat file di suatu tempat di sistem file Anda, dan menggunakan file itu untuk ruang swap.
Contoh perintah dd berikut membuat file swap dengan nama “myswapfile” di bawah direktori /root dengan ukuran 1024MB (1GB).
# dd if=/dev/zero of=/root/myswapfile bs=1M count=1024 1024+0 records in 1024+0 records out # ls -l /root/myswapfile -rw-r--r-- 1 root root 1073741824 Aug 14 23:47 /root/myswapfile
Ubah izin file swap sehingga hanya root yang dapat mengaksesnya.
# chmod 600 /root/myswapfile
Jadikan file ini sebagai file swap menggunakan perintah mkswap.
# mkswap /root/myswapfile Setting up swapspace version 1, size = 1073737 kB
Aktifkan swapfile yang baru dibuat.
# swapon /root/myswapfile
Untuk membuat file swap ini tersedia sebagai area swap bahkan setelah reboot, tambahkan baris berikut ke file /etc/fstab.
# cat /etc/fstab /root/myswapfile swap swap defaults 0 0
Verifikasi apakah area swap yang baru dibuat tersedia untuk Anda gunakan.
# swapon -s Filename Type Size Used Priority /dev/sda2 partition 4192956 0 -1 /root/myswapfile file 1048568 0 -2 # free -k total used free shared buffers cached Mem: 3082356 3022364 59992 0 52056 2646472 -/+ buffers/cache: 323836 2758520 Swap: 5241524 0 5241524
Catatan: Pada output dari perintah swapon -s, kolom Type akan mengatakan “file” jika ruang swap dibuat dari file swap.
Jika Anda tidak ingin melakukan boot ulang untuk memverifikasi apakah sistem menggunakan semua ruang swap yang disebutkan di /etc/fstab, Anda dapat melakukan hal berikut, yang akan menonaktifkan dan mengaktifkan semua partisi swap yang disebutkan di /etc/fstab
# swapoff -a # swapon -a