Perintah ini akan mencari di semua direktori /home/*/public_html (juga di subdirektori) untuk file error_log:
find /home/*/public_html -type f -name error_log -exec du -sh {} \;
Contoh penggunaan:
root@web [~]# find /home/*/public_html -type f -name error_log -exec du -sh {} \;
4.0K /home/tolomike/public_html/error_log
4.0K /home/tolomike/public_html/wp-includes/ID3/error_log
9.0K /home/tolomike/public_html/wp-includes/theme-compat/error_log
4.0K /home/tolomike/public_html/wp-includes/SimplePie/error_log
4.0K /home/tolomike/public_html/wp-includes/SimplePie/Cache/error_log
root@web [~]#
Sering kali Anda ingin melihat file error+log yang menggunakan paling banyak ruang. Untuk ini, urutkan hasilnya. Perintahnya adalah:
find /home/*/public_html -type f -name error_log -exec du -sh {} \; | sort -n
Apakah Anda hanya perlu membuat daftar file error_log yang lebih besar dari 50MB? Gunakan perintah ini:
find /home/*/public_html -type f -name error_log -size +50000k -exec du -sh {} \;
Perhatikan bahwa tergantung pada jumlah file dan akun Anda, perintah ini dapat berjalan untuk waktu yang lama.
Sekarang mari kita lihat bagaimana kita menghapus file-file ini.
Untuk menghapus semua file error_log yang ditemukan, gunakan:
find /home/*/public_html -type f -iname error_log -delete
Untuk menghapus file error_log yang lebih besar dari 50MB, gunakan:
find /home/*/public_html -type f -iname error_log -size +50000k -delete
Ingin menambahkan tugas cron yang akan menghapus file error_log? Gunakan crontab -e perintah untuk mengedit tugas server.
crontab -e
Kemudian tambahkan baris (tugas cron akan berjalan setiap hari pada 02:30):
30 2 * * * find /home/*/public_html -type f -name error_log -delete
Keluar dari editor crontab dengan CTRL + X. Konfirmasikan perubahan.