Mengatur izin file yang tepat untuk aplikasi web apa pun adalah bagian penting dari hosting web. Dalam tutorial ini, Anda akan mempelajari cara mengonfigurasi izin file dengan benar pada aplikasi Laravel yang dihosting di server web Linux.
Pertama-tama, Identifikasi nama pengguna yang menjalankan server web. Berikut adalah beberapa kasus default
- Nginx di Linux menggunakan akun – www-data
- Apache pada sistem Debian menggunakan akun – www-data
- Apache pada sistem Redhat menggunakan akun – apache
Mengatur Izin File Laravel
Dengan asumsi bahwa server web berjalan dengan www-data pengguna di sistem Anda. Jadi semua file harus memiliki kepemilikan pengguna yang sama dengan pengguna server web. Gunakan perintah chown untuk menyetel pemilik dan pemilik grup untuk semua file dan direktori secara rekursif.
sudo chown -R www-data:www-data /path/to/laravel
Selanjutnya, atur 644 izin untuk semua file dan 755 untuk semua direktori. Kita dapat mencapai ini dengan perintah chmod dan menemukan perintah bersama-sama seperti di bawah ini:
sudo find /path/to/laravel -type f -exec chmod 644 {} \;
sudo find /path/to/laravel -type d -exec chmod 755 {} \;
Untuk membuat Laravel berfungsi dengan baik, Anda perlu memberikan izin baca dan tulis ke server web untuk penyimpanan, cache, dan direktori lainnya. Jadi jalankan perintah berikut:
cd /path/to/laravel
sudo chgrp -R www-data storage bootstrap/cache
sudo chmod -R ug+rwx storage bootstrap/cache
Sekarang, aplikasi Laravel Anda diamankan dengan izin yang tepat. Tetapi karena semua file memiliki pemilik dan pemilik grup ke server web, Anda mungkin menghadapi masalah selama perubahan melalui FTP/sFTP. Untuk mengatasi masalah ini, tambahkan pengguna Anda ke grup pengguna server web:
sudo usermod -a -G www-data ubuntu
Baca tutorial kami yang lain untuk membuat akun SFTP dengan benar untuk root dokumen server web.
Kesimpulan
Dalam tutorial ini, Anda telah belajar mengonfigurasi izin file dengan benar untuk aplikasi Laravel.